.-@ Database Management System (DBMS) @-.
Database pada dasarnya hanyalah berupa sekumpulan data yang mengandung suatu Informasi, akan tetapi database hanyalah sebuah objek pasif yang tidak dapat memberikan informasi yang kita butuhkan. Diperlukan suatu mekanisme komputer yang dapat digunakan untuk menjembatani antara user dan informasi tersebut. Yang menjadi penghubung adalah aplikasi/program yang bertanggung jawab dalam menjembatani antara keinginan user berupa akses dan proses manipulasi data. Program tersebut disebut Database Management System (DBMS).
DBMS merupakan sebuah sistem yang berjalan secara automatik untuk melakukan manajemen koleksi data dan idealnya mampu memberikan solusi data yang ternormalisasi.
DBMS sangatlah penting karena merupakan pusat dari aktifitas suatu manajemen data dengan menyediakan teknologi untuk mengakses data dan memanipulasi kembali data
User tidaklah mungkin mengelola data yang secara fisik tersimpan pada media storage secara langsung dikarenakan struktur dari proses penyimpanan data yang rumit. DBMS menentukan mekanisme bagaimana data diorganisasi, dimanipulasi dan diambil kembali. Selain itu DBMS memberikan solusi mekanisme pemakaian data secara bersama.
Sebelum adanya DBMS, data dikelola langsung dengan menggabungkan kode programming untuk melakukan manipulasi data dengan proses penyimpanan data dimedia penyimpanan, dan pada saat itu bahasa pemrograman yang digunakan juga tergantung pada bahasa pemrograman yang digunakan. Hal ini menimbulkan masalah kompabilitas antara apikasi satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu dibangun suatu sistem dimana dilakukan pemisahan antara kode yang digunakan dalam proses penyimpanan data ke media fisik dengan kode program yang digunakan dalam mengakses data melalui aplikasi. DBMS menerima kode-kode program yang disebut SQL sebagai standar dalam menghubungkan antara aplikasi dengan data. Dan perkembangan DBMS yang signifikan adalah kemampuan sebuah DBMS agar dapat digunakan oleh banyak aplikasi dan banyak platfom sistem operasi.
Beberapa alasan mengapa DBMS merupakan komponen penting dalam Database System :
DBMS memberikan solusi manajemen data yang lebih efisien dan efektif.
Penggunaan bahasa query yang didukung oleh banyak aplikasi memberikan kecepatan akses data.
Membantu end-user dalam mengakses lebih banyak data yang terorganisir secara baik.
Dapat memperlihatkan gambaran terintegrasi terhadap operasi organisasi - Gambaran Luas .
Memberikan solusi yang lebih baik untuk masalah inkonsistensi data (Ketidak konsistenan data ).
Seperti yang telah diterangkan diatas bahwa DBMS merupakan program ( aplikasi yang mengatur proses antara end-user dengan kumpulan data yang dimilikinya. Secara teknis proses database dapat diakses dari media storage oleh database dibedakan atas 2 proses :
1. Proses Disk Manager
Merupakan proses dimana penyimpanan data terkait dengan bagaimana sesungguhnya data disimpan pada media disk. Pada proses ini apabila direpresentasikan maka kita akan berurusan dengan data yang bersifat data magnetik atau berupa bit-bit data. Proses ini proses ditangani oleh disk manager . Disk manager merupakan komponen yagn biasanya terdapat ditingkat sistem operasi. Komponen ini bertanggung jawab terhadap semua operasi yang terkait dengan Input output (I/O).
2. Proses File Manager
Merupakan proses yang menggambarkan data secara fungsional kepada end-user. End-user diberikan suatu representasi data yang tersimpan dalam database sebagai suatu kesatuan file, table aau record. Pada level ini file manager berperan menjembatani hak end-user terhadap sekumpulan data yang dikelola oleh DBMS tersebut.
Fungsi DBMS
Manajemen Kamus data
Manajemen penyimpanan data
Tranformasi dan penyediaan jasa
Manajemen keamanan
Kontrol akses multi-user
Manajemen beckup dan recovery
Manajemen integritas data
Bahasa Akses basisdata (DDL & DML) dan antarmuka aplikasi
Antarmuka komunikasi basis data.
0 komentar:
Posting Komentar